sekitar maupun dari kondisi telur itu sendiri ketika proses pembuahan. Lama proses pengeraman telur kenari kurang lebih 14 hari / 2 minggu. Penyebab telur tidak menetas diantaranya adalah:
- Telur Infertil (gabuk, kosong) hal ini bisa disebabkan karena pejantan mandul atau bisa juga proses perkawinan tidak sempurna sehingga proses pembuahan terganggu. Telur infertil setelah di erami selama 2 minggu tidak bisa menetas dan ketika di pecah telur tersebut tidak berbau dan kuning telur tetap utuh.
- Telur Fertil embrio mati di dalam telur sebelum menetas. Hal ini disebabkan karena ketika induk mengeram sering mendapat gangguan dari lingkungan sekitarnya baik dari hewan-hewan pengganggu maupun lalu lalang manusia yang menyebabkan ketenangan induk kenari mengeram terganggu. Telur fertil yang tidak menetas setelah di erami selama 2 minggu ketika telur tersebut dipecah akan berbau busuk.
Beberapa hal yang menyebabkan telur Infertil:
- Nutrisi yang diberikan kurang baik.
- Induk mengalami masalah fisik sehingga proses perkawinan tidak sempurna.
- Masalah genetik atau keturunan induk tersebut.
Beberapa penyebab telur Fertil tidak menetas:
- Induk sering meninggalkan sarang. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal diantaranya: banyak kutu di sarang, karena gangguan hewan-hewan pengganggu.
- Embrio kekurangan nutrisi. Penyebabnya adalah karena makanan yang diberikan indukan kwalitasnya kurang baik.
- Telur terinveksi bakteri atau virus. Bakteri atau virus bisa disebabkan karena ketika tangan peternak memegang telur dalam kondisi kotor sehingga berakibat telur yang dipegang terinveksi bakteri atau virus.
- Induk betina terganggu pejantan. Pejantan yang mengganggu betina ketika mengeram karena pejantan tersebut mengalami birahi lagi sehingga minta kawin lagi. hal ini terjadi karena kelebihan ekstra fooding yang diberikan. Untuk mengatasi hal ini pejantan bisa dikeluarkan dari kandang ketika kenari betina sudah mulai mengeram, dan bisa dikawinkan dengan kenari betina lainya.